Senin, 09 Januari 2012

INDIVIDU, KELUARGA dan MASYARAKAT


Individu, Keluarga dan Masyarakat

            Individu adalah individu berasal dari kata individum bahasa Latin, yaitu satuan kecil yang tak terbagi lagi dan terbatas. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup sendiri.
Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
1. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama.
2. Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan.
3.  Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.
4. Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi.
·         Pegertian pertumbuhan
Pertumbuhan adalah  suatu perubahan yang menuju kea rah lebih maju dan lebih dewasa. Yang biasa disebut  dengan istilah proses deferensiasi. Menurut para ahli yang menganut asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada seseorang tahap demi tahap karena pengaruh baik pengalaman atau empiris luar melalui panca indera maupun pengalaman mengenai keadaan batin yang menimbulkan refleksionis.
·         Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan :
-          Pendirian Nativistik.
-          Pendirian Empiristik dan Envinronmentalistik.
-          Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme.
-          Tahap pertumbuhan Individu berdasarkan Psikologi.
·         Fase-fasenya, antara lain :
-  masa vital.
-  masa estetik.
- masa intelektual.
- masa sosial.
·         Pengertian fungsi keluarga dan fungsi-fungsi keluarga
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
1. Fungsi biologis :
a. Meneruskan keturunan.
b. Memelihara dan membesarkan anak.
2. Fungsi Psikologis :
a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
b. Memberikan perhatian di antara anggota keluarga.
3. Fungsi sosialisasi :
a. Membina sosialisasi pada anak.
b. Membentuk norma-norma tingkah laku.
4. Fungsi ekonomi :
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
b. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga
5. Fungsi pendidikan :
a. Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya.
b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang.
·         Pengertian keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
·         Pengertian Masyarakat
Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi dunia.
1. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
2. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
3. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
·         Masyarakat terbagi menjadi dua golongan :
-          Masyarakat sederhana ; dalam lingkungan masyarakat sederhana pola pembagian kerja masih menurut jenis kelamin.
-          Masyrakat maju ; memiliki berbagai aneka ragam kelompok sosial, atau yang sering disebut kelompok organisasi kemasyarskatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu.
·         Masyarakat maju terdiri dari msyarakat non industri dan masyarakat industri  perbedaannya adalah :
-          Masyarakat non industri : yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group).
-          Masyarakat Industri : dalam masyarakat ini pembagian kerjanya variasi sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangan. Akan tetapi ia lebih cenderung menggunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang komplek.
·         Makna individu :
Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya. Para ahli Psikologi modern menegaskan bahwa manusia itu merupakan suatu kesatuan jiwa raga yang kegiatannya sebagai keseluruhan, sebagai kesatuan.
Contoh : Manusia sebagai makhluk individu mengalami kegembiraan atau kecewa akan terpaut dengan jiwa raganya.
Untuk menjadi individu yang “mandiri” harus melalui proses. Proses yang dilaluinya adalah proses pemantapan dalam pergaulan di lingkungan keluarga pada tahap pertama. Menurut Sigmund Freud, superego pribadi manusia sudah mulai terbentuk pada saat manusia berumur 5-6 tahun (W.A. Gerungan, 1980: 29).
·         Makna keluarga :
Keluarga adalah bagian utama dan yang terpenting dalam kehidupan karena dari keluargalah masing-masing individu tubuh dan berkembang baik fisik dan psikisnya, mental dan spiritualnya. Karena semua yang terdapat dari prilaku individu erat kaitannya dan berawal dari keadaan keluarga yang terlepas dari faktor-faktor luar dari sebuah keluarga. Bisa disebutkan bahwa keluarga adalah inspirasi dan motivasi di dalam hidup ini.


·         Makna masyarakat :
-          Masyarakat adalah kelompok individu yang di organisasikan dan menguikuti satu cara hidup tertentu. ( M.J Herskovist)
-          Masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia dengan atau karena sendirinya,bertalian secara golongan dan mempuntai pengaruh kebatinan satu sama lain. (Hasan Shadily)
·         Hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat :
Individu, keluarga dan masyarakat memang memiliki hubungan/kaitan yang erat, yaitu lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar bereperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan individu. Karena faktor yang mempengaruhi selain jiwa di dalam individu untuk pegembangan dan masa depan adalah faktor yang ditimbulkan dari keluarga dan lingkungan masyarakat yang berada disekitar individu. Bila salah satu faktor luar ini ada yang mencontoh ketidak baikkan maka individu pun akan tergoncang.
·         Pengertian Urbanisasi :
Urbanisasi adalah suatu proses kenaikan proporsi jumlah penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. (Ensiklopedia Indonesia)
Urbanisasi dapat diartikan sebagai suatu proses pengkotaan suatu wilayah. proses pengkotaan ini dapat diartikan dalam dua pengertian. pengertian pertama, adalah merupakan suatu perubahan secara esensial unsur fisik dan social ekonomi budaya wilayah karena percepatan faktor ekonomi.
Urbanisasi adalah suatu proses perubahan masyarakat dan kawasan dalam suatu wilayah non-urban menjadi urban. secara spasial, hal ini dikatakan sebagai suatu proses diferensiasi dan spesifikasi pemanfaatan ruang dimana lokasi tertentu menerima bagian pemukim dan fasilitas yang tidak proporsional. (Ir. Triatno Yudo Harjoko).

·         Proses terjadinya urbanisasi :
Pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik perhatian atau faktor penarik
-          Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi :
1.     Kehidupan kota yang lebih modern.
2.     Sarana dan prasarana kota lebih lengkap.
3.     Banyak lapangan pekerjaan di kota.
4.     Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas.
-          Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1.     Lahan pertanian semakin sempit.
2.     Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya.
3.     Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa.
4.     Terbatasnya sarana dan prasarana di desa.
5.     Diusir dari desa asal.
6.     Memiliki impian kuat menjadi orang kaya.
-           Keuntungan Urbanisasi
1.     Memoderenisasikan warga desa.
2.     Menambah pengetahuan warga desa.
3.     Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah.
4.     Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa.
Sumber :
http://bahankuliahnyaryo.blogspot.com
http://belajarhukumindonesia.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar